Showing posts with label ukhuwah. Show all posts
Showing posts with label ukhuwah. Show all posts

Thursday, 26 December 2013

Jalan Bunga (Ibu)

Menatap wajahmu ibu,
Seperti sepotong bulan pualam
Menawan di tengah irama malam.
Menggamit tanganmu ibu,
Ada diorama yang terjelma
Hangat dari sekedar unggun yang menyala
Merinduimu Ibu,
Seperti pasir gurun menanti rintik
Atau matahari menunggu pagi.
Mencintaimu ibu,
Seperti pantai mencintai ombak
Menerjang dalam dada berbuncah
Hingga rona warna cinta pekat sudah.
Mengenangmu ibu,
Mengenang Tuhan dalam asma-Nya
Di dalamnya aku terengkuh dan terjaga
Sebelum menatap warna bernama dunia
Berbakti padamu ibu,
Membangun istana di negeri penuh bunga
Maka dosalah aku
Bila tak kutemui surga
Di bawah telapak kakimu.

Di teras kota gigil, 20 Desember 2013
Untuk wanita perkasa yang melahirkan banyak matahari
Hingga matahari kini tak sendiri…


Tuesday, 21 May 2013

Suci Sekeping Hati #Saujana

Sekeping hati dibawa berlari
Jauh melalui jalanan sepi
Jalan kebenaran indah terbentang
Di depan matamu para pejuang

Tapi jalan kebenaran
Tak akan selamanya sunyi
Ada ujian yang datang melanda
Ada perangkap menunggu mangsa

Akan kuatkah kaki yang melangkah
Bila disapa duri yang menanti
Akan kaburkah mata yang meratap
Pada debu yang pastikan hinggap

Mengharap senang dalam berjuang
Bagai merindu rembulan di tengah siang
Jalannya tak seindah sentuhan mata
Pangkalnya jauh hujungnya belum tiba


*nasyid favosrit ^___^*




Friday, 12 April 2013

More than


Dear myself, you know that she’s really come!
Not just giving a book and a bundle of question-try out. More than that, she comes with a bunch of spirit and delivers it to me. She told me everything. Her activity, the hectic sensation of medical study, research, lecturer… But if just she did it, everything will looked interesting. Surely, she has also said that I CAN, then hugged me.
Yeah, sisterhood is sweet. You may not be able stay along in her side, but your smile and advice means everything.
;’)

NB:
big thanks for Mba Nofi Nurina. Maaf karena saya membuatnya repot mengantar slide dan soal Tropmed ke rumah malam-malam, padahal beliau baru saja pulang menjenguk dosen yang habis sakit, dr.Loeki. Beliau begitu tulus, dan saya merasakannya. “Semangat!”, katanya untuk ujian Tropical Medicine saya esok hari. Bismillah.

Thursday, 4 April 2013

pujian itu...

Kata ustadz Salim,
Ingatlah pujian itu seperti parfum. Memang harum, tapi ingat ia parfum. Boleh dihirup namun jangan diminum. Karena boleh jadi ia justru menjadi racun.
Nah, subhanallah banget yak?

Thursday, 10 January 2013

Catatan Kecil 142: [Keresahan] tentang Ukhuwah kita hari ini


Kawan, kemarilah sejenak
Sejenak saja
Kemarilah, ada yang ingin kusampaikan padamu

Kawan, 
Aku rindu masa-masa itu
Saat ukhuwah tak lagi dipertanyakan
Saat pemahaman selalu menjadi landasan

Kawan, 
Aku rindu masa-masa itu
Saat menjaga bukan leluasa memandang
Saat mengayomi bukan bombardir perhatian dan curhatan,
bukan juga pembelaan sepihak
Saat keakraban bukan kata-kata mesra berdalih sastra
atau bahkan senyum gelak tawa yang penuh siasat kemaksiatan
Saat koordinasi bukan berbincang ber-dua-dua-an, berlama-lama pula

Izinkan aku bertanya, kawan
Adakah yang salah dengan ukhuwah kita?
Adakah hijab kita sekarang tergeser kepentingan-kepentingan kita?

"ini penting nih!"
"nggak bisa kalau nggak kayak gini!"
"ana terpaksa harus bersikap seperti itu!"
"bukan ana yang memancing lebih dulu!"
pertanyaanku,
seberapa penting tho? seberapa darurat?
nggak bisa atau dibuat 'nggak bisa'?
seberapa terpaksa?

Izinkan aku bertanya,
Bagaimana suasana hati kita 
saat semua melebur baur menjadi satu?
Baik-baik saja kah?
Bangga, karena termakan modernitas zaman?
Menangis terisak karena hatinya sakit,
imannya terluka, nuraninya tidak terima
lalu berteriak, "Aku tak mau disakiti! Cukup!"

Ini bukan soal kultur, kawan
Sekali lagi ini bukan soal kultur
apalagi globalisasi
Ini soal keimanan
Carikan aku contoh dari Nabi
yang membenarkan fenomena ini
dengan alasan kultur Makkah dan Madinah tidak sama
Mungkin aku yang bodoh soal Siroh

Karena ikhtilah hari ini bukan hanya di dunia nyata kita
Karena ikhtilath hari ini bukan cuma di jejaring sosial dunia maya
Tapi ikhtilath hari ini merasuk dalam hati-hati kita
Teraktualisasi di lisan-lisan kita, jemari-jemari kita,
telinga-telinga kita, mata-mata kita
Karena yang ber-ikhtilath itu
HATI nya
tetapi tidak merasa karena sudah biasa

Untuk saudaraku yang tidak sepakat dengan yang kusampaikan, 
Jika ikhtilath adalah solusi ukhuwah
apalagi solusi dakwah
Semoga ada yang BERANI bertanggungjawab
Atas setiap hati yang hadir dan terlibat
Bagaimana suasana hatinya
Bagaimana rasa imannya
Dimana rasa malunya
Di jalan mana sebenarnya ia memperjuangkan dakwah

Untuk saudaraku yang bersepakat dengan ini,
Mari kita kembali ke rasa-rasa awal
Rasa-rasa awal pertama kali masuk dalam barisan ini
Yang mempersatukan kita karena iman
Bukan karena yang lain
Sehingga,jika iman kita compang-camping
Lalu apalagi yang hendak kita persatukan?

Untuk saudaraku yang tidak tergabung keduanya,
Segeralah embuat pilihan
Jangan berdiri di persimpangan jalan
Aku khawatir dirimu mundur ke belakang
Atau hilang diterkam buasnya godaan jalan keimanan

Terimakasih kawan
Engkau mau mampir sejenak kemari
Semoga tumpukan kata-kata ini
tersampaikan di tempatnya
Jika ia berguna, simpan baik-baik di kepalamu,
di kamarmu, di buku-bukumu
Kunci baik-baik di brankas hatimu
Jika ia tak berguna, buang ia di tempat sampahmu
jangan dibuang sembarangan

Sampai jumpa di Jalan Iman

--------------------------------------------------------
ditulis bukan karena merasa paling tahu dan layak memberitahu
          tetapi karena keprihatinan zaman
          menyaksikan prajurit yang gagal paham realitas medan
          bukan karena tidak pernah salah
          tetapi karena belajar dari berjuta siasat kesalahan dan pembenaran diri
          bukan tidak menyadari 'tak ada ikhwah yang tak retak'
          tetapi sadar dan taudiri, setiap yang retak harus diperbaiki, 
          bukan dibiarkan retak lalu dimaklumi
end

ditulis oleh mba Ita Roihanah, syukran ya mba :")

Wednesday, 9 January 2013

dari vekky :*

Let's do our best for one another ^^ for us..


Sorry for being a bad friends for this whole time, but I'll try my best ^^
and thanks for always stay right next to me~
may god bless us ^^
Uhibukunna fillah :*

:x:x:x
A fake friend will take your secrets to others, A true friend will take your secrets to his grave.

Tuesday, 8 January 2013

Kurcaci Muda


Hey dik,
Bukankah kau temui sebanyak cinta
Dalam rona bianglala
Dalam dua bola matamu ada mentari
Yang terang menyala-nyala
Bersama semangat yang kau bagi
Setiap pagi

Hey dik,
Dan semua tanya yang terlontar
Serasa dahaga yang tak berkesudahan
Selalulah seperti itu
Dengan begitu kau begitu ingin tahu

Hey dik,
Pun bersiaplah menjadi kakak
Bagi adik-adikmu kelak
Tapi ingatlah bagi kakak-kakakmu
Engkau tetaplah adik

Selalu…
Seperti yang disampai kakak kita
“Mumpung masih muda”

Dalam dekap langit cinta, 7 Januari 2012
#karena kita saudara

Wednesday, 19 December 2012

bersaudara

Bersaudara karena Allah...
Ukhuwah kita seindah itu.

NB: dek Rian kelas 4 dan dek Dimas TK nol besar yang ketemu di Gajayana gang 4 sore tadi :)

Friday, 9 November 2012

calling


Sore ini saat tetes-tetes hujan mengatur ritme untuk berhenti
Aku merindukan sebuah panggilan
...
Hanya ingin ditanya kabar oleh adik-adik
Ingin dengar suaranya saja, bergurau ala kami bertiga

#dan mendadak saya menjadi amat melankolis :)

Wednesday, 31 October 2012

#bersaudara

Meskipun kita dibesarkan di bawah atap yang sama, namun kita tumbuh dengan ciri yang berbeda. Tapi tetap untuk saling melengkapi.

cc: adik-adikku tersayang Fadhel, Ilda.. #peluk

Sunday, 21 October 2012

Apa Passion-mu?

“We are the center of the problems those we face around”

Seringkali mungkin kita mengeluhkan kondisi teman, adik, kakak, saudara atau binaan kita. Kenapa sulit sekali berubah jadi lebih baik, seakan tiap nasihat yang kita berikan mental begitu saja. Sadarkah, bahwa sebenarnya yang bermasalah justru diri kita yang mengeluh itu.

Kita hanya belum menemukan formula yang tepat untuk menghadapinya. Maka coba raba lagi hati kita, ikhlas kah?

"Dan karena mutarabbi ibarat seorang anak lalu kita hanya perlu memainkan peran sebagai ibu atau ayah, sehingga waktu untuk memahaminya tiada pernah cukup..."

Maka haruslah dengan cinta.

I truly find, one of my passion: membina
Tarbiyah madal hayah. Bismillah

Monday, 1 October 2012

simple kan?


  • Saya: Dek, besok ujian kardio nih, doain yak
  • Adik: Kardio?
  • Saya: Jantung maksudnya
  • Adik: Ooh.. Mudah lah ya. cuma 4 bagian doang
  • Saya: Apanya?
  • Adik: Ruangnya lah
  • Saya: --" okey looking that I have to see it more simple
  • Adik: It is difficult the way we see
  • Saya: (terdiam) and simple if we make it so :)
  • Ya, sepertinya saya perlu menyederhanakan banyak hal. Saya sadar, semakin rumit saya memandang sesuatu, maka mudah saja bagi kejenuhan menguras enegi ;)

Thursday, 20 September 2012

Belajar

"semoga lancar ya ujiannya. Semangat! Belajar itu proses yg layak dinikmati :3"

dan begitulah pesan seorang kakak, sebelum aku ujian Faal Cardiology besok.
*manggut-manggut*
daleeeem ya, bukan beban. Ini kebutuhan dan hal yang menyenangkan...

Let's study \m/

Wednesday, 12 September 2012

Saat Berbicara


“Zah, belajarlah untuk menyampaikan sesuatu. Terbuka kalau ada pikiran ataupun masalah. Jangan pendam sendiri karena itu sifatnya kronis.”
Jadi ungkapkan apa yang kamu pikirkan, rasakan atau rencanakan. Agar orang lain paham, dan kamu tidak perlu memendamnya sendirian.


#belajar berbicara di saat yang tepat dan tak sekedar menjadi “pengamat”

Thursday, 16 August 2012

Ramadhan, pulkam euy!

Pulang ternyata memberiku masa rehat dari pergulatan kehidupan kampus.
Bukan untuk menghindari seluruhnya, tapi sejenak menghirup udara di tanah yang berbeda, menyelami aktivitas di luar yang biasa.

Pesantren ramadhan.
Ya, setidaknya itulah yang menjadi aktivitas keseharian sejak pulang ini. Menjadi instruktur, pemateri, kakak pendamping, motivator, penilai, pelatih drama dan apa pun yang bisa aku bantu di sini. Senang? Sangat. Bertemu dengan adik-adik yang usianya terbilang amat muda memberi warna tersendiri. Menyelami keceriaan yang tiada habis-habisnya. Kadang penat memang menghadapi polah mereka yang usil, jahil dan agak nyebelin. hehe.. Sambil membayangkan berkutatnya aku di pesantren ini bahkan hingga lima tahun berturut-turut.

But over all, I do happy with my activities nowadays. Kadang sempat juga berat rasanya meninggalkan kampung halaman dan rona-ronanya.

Dan dari sekian banyak undangan buka bersama, salah satu yang saya prioritaskan adalah bubar Graffiti. Bertemu wajah-wajah yang menemani tiga tahun kebersamaan putih abu-abu.

Tapi, nanti menghadapi tanah juangku kini di Malang. Sebuah kota dengan berjuta cerita.

Sunday, 5 August 2012

remina

Berdiri di sini seperti mengingat tuijuh tahun silam.
Keberadaanku di sini Allah gariskan


Kini kami mengerti
Bahwa estafet tak boleh berhenti
Bergulir pada generasi pengganti
Agar tongkat itu tak tumbang lalu kemudian mati
Maka menyesallah
Bila kami tak meregenerasikan
Semangat itu tumbuh lagi di tengah jiwa adik-asik kami


"Hendaklah kamu khawatir meninggalkan generasi yang lemah di belakangmu, takutlah atas mereka. Maka bertaqwalah kepada Allah dan berkatalah dengan kata-kata yang benar". (QS. 4 : 9)

Saturday, 28 July 2012

Pondok Ramadhan 1433 H


23/7/12: 1st day
I do like this exactly. Youth looks honest with their selves. “My Life” with their program has given me finding my passion again to be close with the Junior High School teen’s world in Ramadhan. Well, let’s face the next wonderful five days :D
 --

24/7/12: 2nd day
Honestly, not too different with yesterday. They were like usual, crowded -___-” But I enjoyed it as well :)
Overall, that was amazing, made me want to be a teacher, yey! Enw, we have to be stronger to face the challenge tomorrow, 2nd year JHS. More energy, huh?
 --

25/7/12: 3rd day
Pesantren Ramadhan has been one of my activity these last 3 days. And today is not same as I taught before, they are friendly for real. We sang Asmaul Husna, read juz 30 Qur’an together and in the spare time did quiz contest. They are agog, interest to every single question. So do I!
nb: I’ve found the fit strategy to handle the problem about the long distance and transportation. To minimize tiredness like 1st day or make the cost efficient than the 2nd day. Hoho
--

26/7/12: 4th day 
It was a great time to met you again today. Finally, we have finished the quiz, so congratulation for C team! We also have seen your honest face with a hearty crying in Muhasabah session when remembered about faults. And like yesterday you called me, “Bu..” as your mentor. It means a lot, dear.
Sincerely yours, 8H :)
NB: also get well soon for Fatur!
--

27/7/12: 5th day
It’s Friday. Thanks Allah, 9th grade students became the sweet one today. We shared, laughed and played guessing game. Don’t forget about having a challenge to apply one of ayah in the Qur’an (Do not procrastinate the Shalat like Surah Al Ma’un ayah 5 is the example). How the result? Let’s see tomorrow.
Aha, in the class, we also had an agreement, and they became very cooperated as well. I doubtless they were more mature, growing up to be an adult before leaving JHS. Although I found two of them had played firecracker, grrr.
NB: hey, tomorrow is the final day :-(
--

28/7/12: 6th day, final day!
Alhamdulillah. Having experience to get close with students (feel like be younger again, haha). The last tutorial by one of stand-up-comedy-man, fun and fresh. All these days were well done, insya Allah.
NB: See you next year friends, may Allah give this lovely occasion again.

All class 7, 8 and 9 H (hem!), thank you for your cooperation and spirit these six days. You are amazing, guys! \m/
Pondok Ramadhan SMPN 18 Malang with "My Life"