Sebuah quote di status medsos seorang kawan menyentil saya, "Jangan ada gadget di antara percakapan kita. Karena ada istri yang berharap keluhnya didengar. Ada suami yang menanti peluhnya dihargai. Ada anak yang merindu waktunya dibersamai."
Waktu tak akan bisa diputar, dan hidup kita yang sesungguhnya adalah saat ini. Maka menghargai hidup kita salah satunya adalah memanfaatkan sebaik-baiknya dengan orang tersayang. Masa berlalu, anak tumbuh besar dan di waktu yang bersamaan orang tua kita akan menua.
Aktivitas masing-masing anggota keluarga kami membuat sebagian waktu habis di luar rumah. Namun setelah ku amati, ada momen waktu berharga dimana kami sekeluarga bisa saling duduk bersama tukar cerita. Yakni, selepas shalat isya pada saat jam makan malam. Maka saat "prime time" ini saya memulai untuk mengurangi/ atau bahkan tidak memegang gadget. Karena memegang gadget membuat kita tergoda untuk mengotak-atik, membuka fitur dan seterusnya lalu akhirnya jadi acuh tak acuh menanggapi pembicaraan kan. Ternyata, tidak ada percakapan yang terlalu sederhana jika kita bersungguh-sungguh menyimak sepenuh perhatian, semuanya istimewa!
#hari6
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
No comments:
Post a Comment