Showing posts with label alam. Show all posts
Showing posts with label alam. Show all posts

Wednesday, 29 May 2013

Subuh (2)

Detik indah mengikis keluh
Menghapus peluh
Melupa keruh
Lalu senyumku kubingkai jadi teduh

:)

#MariAlma'tsurat

NB: edisi menyemangati diri buat selalu bangun pagi, subuh itu ga boleh kesiangan *hosh*

Sunday, 26 May 2013

Subuh

"Bangun awal meningkatkan indeks kekerenan :)" -Ippho Santosa

Ah, rindu melihat matahari yang malu-malu muncul di ujung pagi. Pagi itu INDAH :)

Dan mana lagi nikmat Tuhanmu yang engkau dustakan, wahai diri?

Wednesday, 3 April 2013

Biarkan


Biar baitmu saja yang berbahasa
Dan untai syairmu bersuara
Lalu kau cukup diam

Karena kadang ia lebih lantang
Ya,
Nantikan saja dengan tenang

Malang, 4 April 2013

Tuesday, 18 December 2012

Sabilillah

Jangan dilarang
Orang yang melayang pandang
Ke sabilillah

: ia sudah tau resah nyata semesta
seringai malam bumi kita


Jangan ditahan
Orang yang ingin melempar diri
ke sabilillah

: ia sudah tahu ramuan cinta yang firdaus
juga rejam rintangan itu


Jangan dinanti
Orang-orang yang pergi
ke sabilillah

: ia sudah tahu ke mana
harus menjual nyawa

(Helvy Tiana Rosa, 1992)

Thursday, 6 September 2012

tenda

Benar-benar tak terbayang sebelumnya bisa merasakan belajar di bawah tenda darurat UNICEF. Ya, pasca gempa yang melanda kota Padang 30 September 2009 silam dan membuat gedung sekolah menjadi hancur (setidaknya bangunan menjadi punya gradien dan berdasarkan standar bangunan adalah dilarang pakai).
Sempat merasakan ujian bulanan yang biasanya memang rutin dilakukan di sekolahku. Malam sebelumnya Padang memang hujan, dan alhasil air hujannya tertampung di tenda (kalau disodok airnya jadi tumpah dan berhati-hatilah kecipratan) dan nyamuk-nyamuk jadi hobi bersarang di rumput dan tanah yang jadi lantai. Well, waktu ujian itu juga sempat hujan deras, jadinya kursi ujian yang udah diatur berjarak mau gak mau mepet ke tengah.

Tahun itu aku sudah menginjak kelas XII, dan tak ada alasan UN tetap bulan Maret (untuk pertama kalinya UN bulan Maret di Indonesia). Tetaplah semangat belajar, kata guru-guruku.

Ya, Allah selalu punya cara membuat hamba-Nya belajar bersyukur.

Friday, 27 July 2012

Sebaik-baik Rencana

Bukan tanpa alasan Ia titipkan aku di kota ini
Bukan seperti inginku di ujung sebaliknya sebelah barat
Rencana-Nya tiada pernah semena-mena
Sungguh
Hanya kita saja
Yang tergesa-gesa menuntut

Padahal,
segalanya akan indah pada waktunya
Jadi nikmati saja tiap wangi aromanya
Dan lukisan pada kelopaknya

:)
Pada kisah keterjerembaban pasir pada bumi
Bahwa ia telah tertarik gravitasi
Ia harus jatuh lagi untuk kesekian kali
Meretas di ketinggian dua meter lalu kembali lagi
Tersungkur bersama peluh matahari

Aku tak punya enegi. Ia menguap habis tadi siang.
Lalu dada ini makin sesak saja

Sunday, 22 July 2012

Subuh Ramadhan

Heningnyanya selalu syahdu berhias senandung Qur’an dan kokok ayam. Rindunya selalu biru yang bertalu-talu. Dan dzikir al-Ma’tsuratnya selalu menemui gugu. Pun dingin yang menusuk-nusuk telah menjanjikan sejuta nikmat daripada berkelung selimut hangat.
..Ashshalaatu khairum minannaum…, adzan dari masjid seberang

Penciptaan: Tanda bagi Mereka yang Berakal


Di subuh gugu, para sahabat menunggu Rasulullah di masjid untuk mengimami mereka. Namun setelah beberapa saat, beliau tak kunjung datang. Maka salah seorang sahabat, Bilal, mendatangi rumah sang Nabi dan mendapatinya bertumpah air mata. Hingga membasahi janggutnya yang mulia.
Bilal tak tahan melihatnya, lalu dengan menangis pula ia bertanya, “Wahai Nabi, apa yang membuatmu menangis sedemikian rupa?”
Sang Nabi menjawab, “Sesungguhnya telah turun ayat padaku…
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” -QS ‘Ali Imran: 190