Showing posts with label ingat-ingat. Show all posts
Showing posts with label ingat-ingat. Show all posts

Wednesday, 24 September 2014

Waktu

Jangan kau salahkan September yang menjumpai akhir
Jika aksi tandas tak terukir

Jangan kau salahkan Oktober yang hampir menjelang
Jika nyatanya kau lah yang terlambat berdandan


Menuju penghujung tahun, 25/9/2014
Fildzah Amalya

Meletakkan Fokus?

Fokuslah untuk membaikkan dan melejitkan
Pada kelebihan.

Memperbaiki kekurangan hanya akan meningkatkan
Dari yang awalnya 'di bawah rata-rata' menjadi 'rata-rata'

Namun mengasah kelebihan akan membuka jalan
Lebih ahli dalam suatu bidang
Untuk menjadi 'di atas rata-rata' dibanding semula.

Tentu saja ini bagian dari sebuah rasa: Bersyukur :)

Friday, 25 July 2014

Pertemuan

Kita bertemu dengan banyak orang
Sebagian hanya bertemu, tukar sapa tanpa saling kenal
Sebagian banyak yang lain sering berpapas, seperti kita dan orang-orang di jalanan, angkutan kota, pasar, mall dan lainnya

Dan dari sebagiannya telah dan akan menjadi orang yang penting untuk kita
Tentang kita di masa lalu
Sekarang
Dan nanti
Bahkan awalnya kita tak menyangka

Begitulah pertemuan
Perjumpaan yang kita bubuhi arti
Untuk akhirnya memahami

: kita tak pernah benar-benar seorang diri

Thursday, 17 July 2014

Dear Father

You are the first man who I know in my life
And I call you "Father"

Being a little girl was amazing
Being a daughter was incredible

Hmm.
I may love a lot of man in the future
Someday I'll get married my prince

But in the end let me remind you, Father
that no matter what happen,
you'll always be my king

I love you till forever ends

and I'll always be your "little girl" forever too

:)

Thursday, 26 December 2013

Jalan Bunga (Ibu)

Menatap wajahmu ibu,
Seperti sepotong bulan pualam
Menawan di tengah irama malam.
Menggamit tanganmu ibu,
Ada diorama yang terjelma
Hangat dari sekedar unggun yang menyala
Merinduimu Ibu,
Seperti pasir gurun menanti rintik
Atau matahari menunggu pagi.
Mencintaimu ibu,
Seperti pantai mencintai ombak
Menerjang dalam dada berbuncah
Hingga rona warna cinta pekat sudah.
Mengenangmu ibu,
Mengenang Tuhan dalam asma-Nya
Di dalamnya aku terengkuh dan terjaga
Sebelum menatap warna bernama dunia
Berbakti padamu ibu,
Membangun istana di negeri penuh bunga
Maka dosalah aku
Bila tak kutemui surga
Di bawah telapak kakimu.

Di teras kota gigil, 20 Desember 2013
Untuk wanita perkasa yang melahirkan banyak matahari
Hingga matahari kini tak sendiri…


Monday, 23 December 2013

Menikmati Diam

Kunikmati diam bila kau pun menulis tentangnya. Kau dapat tetap mendengarku, walau aku membisu. Aku sedang berjalan pergi, namun aku tetap punya arti. Maka lidahku tetap beku.
Sesederhana itu.

Aku akan mencari arah angin yang baru. Untuk membawaku sampai rindu. Menatap wajah langit yang melukis biru.

Diam lebih menyenangkan. Dan tentu saja menenangkan

Monday, 16 December 2013

Debat?

Ulama terdahulu kalau beda pendapat, dia nulis buku.
Jadi jernih & tidak emosional.


Bukan debat 

Monday, 4 November 2013

Cerita Seribu Kunang-Kunang

Potongan puzzle yang indah menemui keluarga yang amat menggugah. Mulai dari pimpinan lembaga, penulis buku, founder komunitas dan gerakan sosial, wirausaha calon usahawan muda dan sungguh masih banyak lagi.

Setelah ini saya akan ulas materi-materi menggugah yang sukses membuat kami tercengang lalu menanyai diri, saya sudah berbuat apa?

"Jangan menyerah, sebelum gagal dua puluh satu kali." (Ayah Elmir)

Hingga saat kita kembali jumpa, untuk saling bertukar cerita. Mari terangi Indonesia kita dengan sinar, kunang-kunang :)

Hari pertama saat kembali menjejak Malang
untuk melanjutkan dan mencipta barunya karya-karya
usai mengikuti Forum Indonesia Muda 15
di bumi Cibubur


salam hangat,
Fildzah Amalya

Sunday, 15 September 2013

Hari ini

Seakan semua berputar. Tapi karena ia dimula dengan "seakan", maka bukalah ia sebenar-benar
Ya Allah, mudahkanlah jalannya, beri jalan keluar di setiap simpang jalan
Aku tahu, jika dengan-Mu.. Tak ada jalan yang buntu

Ah, rasanya seperti nano-nano
Semoga setelah ini, ada secercah cerita yang dibagi dari benua berbeda. Bismillah

Thursday, 29 August 2013

(Bukan) Tidak

Lama-lama semua terasa tak habis-habis
Tak kunjung selesai
Hampir saja tak mengenal matahari pagi atau senja hari
Yang ada terkuras energi tak kunjung mati
Entah strategi atau hati yang tak disertakan
Atau emosi yang ingin diluapkan
Kecewa selalu saja
Menuntut tanpa berubah, berbumbu keluh kesah
Lelah?
Namun mengapa tak berubah?

Kita menuntut, dituntut, menyakiti, disakiti
Apa itu pola yang selama ini tak sadar kita jalani?
Lalu apa yang manis untuk diingat?
Kita ini, tujuannya apa?

---
Satu hal.
Semakin tinggi menjejak ketinggian, kita akan semakin diam
Tapi kita harus melanjutkan perjalanan
Merubah haluan, mungkin bisa jadi salah satu pilihan

Duhai, Tuhan.
Bila bukan pada-Mu, pada siapa semua aku berpulang?

Wednesday, 29 May 2013

Subuh (2)

Detik indah mengikis keluh
Menghapus peluh
Melupa keruh
Lalu senyumku kubingkai jadi teduh

:)

#MariAlma'tsurat

NB: edisi menyemangati diri buat selalu bangun pagi, subuh itu ga boleh kesiangan *hosh*

Sunday, 5 May 2013

Life

Life's not getting any easier, dear :3

Bersama kesulitan itu ada kemudahan (QS Al Insyirah). Kalau dicermati kata-katanya, kemudahan itu bukan setelah kesulitan loh, tapi bersama. Sehingga bila kita menemui masalah, yakinlah dengan sebenar-benarnya bahwa jalan keluarnya selalu ada.

Lalu nikmati hidup ini, karena memang selayaknya begitu.
Agar tak layaknya keledai yang bekerja.

Tuesday, 30 April 2013

#RumahKita


Ber-prasangka

Saya sepakat tentang Khusnudzan.

Mari mencari tujuh ratus alasan untuk berbaik sangka pada saudara kita. Bila sudah temukan tujuh ratus dan itu masih kurang, cari lagi tujuh ratus alasan lainnya. Begitulah, karena saudara itu terlalu berharga untuk diprasangkai.

Tapi, alangkah bijak diri kita selaku saudara dengan tiada memberi celah pada orang lain tuk memprasangkai diri kita. Jelaskan, konfirmasikan. Karena menghilang tanpa kabar bukan bagian dari jawaban.

Monday, 29 April 2013

Kita Masih Muda

Siapa bilang kita sudah tua?

“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.”
QS Al Kahfi: 13

Monday, 15 April 2013

Surat

Sore kemaren, tiba-tiba handphone berdering. Satu sms masuk. Ah, dari ibu. Spontan saya langsung klik open dan membaca pesan dari wanita penuh cinta itu.
Yap. Pemberitahuan dari ibu kalau ayah baru mengirimi saya pulsa, hehe. Disambung kalimat selanjutnya…
“Kemaren surat tanggal 23 Maret baru ibu terima, bener dari Ayang? Masuk ke selokan Yang, tapi setelah dicuci dikeringkan dan dirangkai baru kebaca jelas. Jadi terharu Yang”
Oke, surat saya memang masuk selokan. Tapi yang penting, bikin ibu terharu jauh membuat saya jadi lebih terharu. Hwaaa >_<

---

Jadi ceritanya di lingkar halaqah (mentoring, pembinaan pekanan. red) saya bulan lalu membahas materi tentang peran wanita, tak terlepas menjadi ummu madrasah (ibu sebagai pendidik dan sekolah bagi anak). Di akhir materi, Murabbi (mentor/ pembina) saya pun meminta kami menulis surat cinta pada Ibu dalam sepuluh menit *serius! pake timer*. Surat kemudian dilipat origami jadi bentuk hati, ditulis alamat hingga akhirnya Murabbi saya benar-benar mengirimkannya.
Dan begitulah. Akhirnya ibu menerima surat itu.



Apa isinya? Ah, ini rahasia ibu dan gadis sulungnya :p 

Sunday, 14 April 2013

and this it, EM UB 2013 :)


Kalau Engkau Cinta

Kalau engkau sudah cinta, maka apa yang engkau berikan bukanlah pengorbanan. Tapi memang yang selayaknya diberikan. Kalau engkau mencintai ibu dan ayahmu, lelah dan peluhmu bukan pengorbananmu, tapi itu karena cintamu.

Nah, bersemangat yeah!

Friday, 12 April 2013

More than


Dear myself, you know that she’s really come!
Not just giving a book and a bundle of question-try out. More than that, she comes with a bunch of spirit and delivers it to me. She told me everything. Her activity, the hectic sensation of medical study, research, lecturer… But if just she did it, everything will looked interesting. Surely, she has also said that I CAN, then hugged me.
Yeah, sisterhood is sweet. You may not be able stay along in her side, but your smile and advice means everything.
;’)

NB:
big thanks for Mba Nofi Nurina. Maaf karena saya membuatnya repot mengantar slide dan soal Tropmed ke rumah malam-malam, padahal beliau baru saja pulang menjenguk dosen yang habis sakit, dr.Loeki. Beliau begitu tulus, dan saya merasakannya. “Semangat!”, katanya untuk ujian Tropical Medicine saya esok hari. Bismillah.

Wednesday, 10 April 2013

Makan

Jadi ceritanya saya sedang berjalan melewati kantin untuk menuju ruang kuliah selanjutnya. Sambil istirahat sejenak, menemani teman yang hendak fotokopi.

Tiba-tiba terlintas seorang teman dari Malaysia sedang berdiri dikerumuni teman-temannya yang lain, ia hendak makan sepotong pisang cokelat. Nampaknya nikmaaat sekali. Saat hampir saja si pisang cokelat menyentuh mulutnya, sejenak dia diam. Raut wajahnya tiba-tiba berubah. Berhenti, dan ngeloyor bilang "Eh, tak elok makan sambil berdiri", lalu menggeret temannya mencari tempat duduk.

Haha. Saya tersenyum dan tersadar, amanah penting dari ilmu itu ya.. diaplikasikan :p

NB:

(TIRMIDZI – 1800) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Sa’id bin Arubah dari Qatadah dari Anas bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang seseorang minum dalam keadaan berdiri. Kemudian ditanyakan kepada beliau, “Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Terlebih lagi dalam makan.” Abu Isa berkata; Ini adalah hadits hasan shahih.