Thursday, 26 December 2013

Jalan Bunga (Ibu)

Menatap wajahmu ibu,
Seperti sepotong bulan pualam
Menawan di tengah irama malam.
Menggamit tanganmu ibu,
Ada diorama yang terjelma
Hangat dari sekedar unggun yang menyala
Merinduimu Ibu,
Seperti pasir gurun menanti rintik
Atau matahari menunggu pagi.
Mencintaimu ibu,
Seperti pantai mencintai ombak
Menerjang dalam dada berbuncah
Hingga rona warna cinta pekat sudah.
Mengenangmu ibu,
Mengenang Tuhan dalam asma-Nya
Di dalamnya aku terengkuh dan terjaga
Sebelum menatap warna bernama dunia
Berbakti padamu ibu,
Membangun istana di negeri penuh bunga
Maka dosalah aku
Bila tak kutemui surga
Di bawah telapak kakimu.

Di teras kota gigil, 20 Desember 2013
Untuk wanita perkasa yang melahirkan banyak matahari
Hingga matahari kini tak sendiri…


Monday, 23 December 2013

Menikmati Diam

Kunikmati diam bila kau pun menulis tentangnya. Kau dapat tetap mendengarku, walau aku membisu. Aku sedang berjalan pergi, namun aku tetap punya arti. Maka lidahku tetap beku.
Sesederhana itu.

Aku akan mencari arah angin yang baru. Untuk membawaku sampai rindu. Menatap wajah langit yang melukis biru.

Diam lebih menyenangkan. Dan tentu saja menenangkan

Monday, 16 December 2013

Debat?

Ulama terdahulu kalau beda pendapat, dia nulis buku.
Jadi jernih & tidak emosional.


Bukan debat 

Wednesday, 13 November 2013

eng ing eng

Argh.

Aku belum memulai bahkan saat beberapa sudah menyelesaikan.

Rasanya kecewa saja. Bukan pada siapa-siapa, tapi pada apa yang tak terencana.
Lalu aku bisa apa? Terpekur, menggertak diri. Mulai sekarang!

*tugasakhir*

Monday, 4 November 2013

Self Talk

Menunda hanya membuatmu kehilangan momentum dan kesempatan.

Karena inspirasi itu dicari, bukan dinanti.

Jika kau tak pernah berbuat, bagaimana mungkin ingin memperbaiki?

Lakukan saja, tanpa berkata nanti atau tunda
Sungguh, sekarang. Waktunya.
Sebenar-benar sepenuh usaha.

Pada diri yang fakir,
Beristighfarlah

Cerita Seribu Kunang-Kunang

Potongan puzzle yang indah menemui keluarga yang amat menggugah. Mulai dari pimpinan lembaga, penulis buku, founder komunitas dan gerakan sosial, wirausaha calon usahawan muda dan sungguh masih banyak lagi.

Setelah ini saya akan ulas materi-materi menggugah yang sukses membuat kami tercengang lalu menanyai diri, saya sudah berbuat apa?

"Jangan menyerah, sebelum gagal dua puluh satu kali." (Ayah Elmir)

Hingga saat kita kembali jumpa, untuk saling bertukar cerita. Mari terangi Indonesia kita dengan sinar, kunang-kunang :)

Hari pertama saat kembali menjejak Malang
untuk melanjutkan dan mencipta barunya karya-karya
usai mengikuti Forum Indonesia Muda 15
di bumi Cibubur


salam hangat,
Fildzah Amalya

Sunday, 3 November 2013

Belajar dari Bandara

#Sering membeli yang tak benar-benar kita butuhkan. Saat melihat sepotong donat dan cappucino yang benar-benar utuh tak dimakan lalu berujung pada tong sampah

#Sungguh berbeda suasana duduk di stasiun dengan ruang tunggu bandara. Di bandara orang-orang sibuk dengan gadget masing-masing, bahkan anak-anak. meski mereka duduk bersebelahan, menguatkan dugaan banyaknya orang yang semakin individual. Di tengah riuhnya stasiun, orang-orang ramai saling bertukar sapa, salam dan cerita.

#Profesional adalah bekerja sesuai tepat, karena ada hak dan urusan orang pada diri kita. Pun sebaliknya. Sebuah maskapai delay boarding bahkan sampai tiga jam di beberapa kota dalam waktu yang sama. Mau tidak mau para penumpang harus menunggu, dan semua tanpa ganti rugi.

#Lakukan yang kau tahu. Bila tak tahu, maka cari tahu-lah

*randomcontemplation*

Sore ini dalam penantian boarding Jakarta menuju Surabaya, malam pekan awal November. Tidak selamanya membosankan, kita makin bisa merenung dalam-dalam saat menunggu. Diiringi instumen lagu yang tak saya kenal, tapi entah di kepala justru memutar lagu Laskar Pelangi. Fiuh, sepertinya baru saja bergelora rindu pada keluarga kunang-kunangku :')

Sunday, 15 September 2013

Hari ini

Seakan semua berputar. Tapi karena ia dimula dengan "seakan", maka bukalah ia sebenar-benar
Ya Allah, mudahkanlah jalannya, beri jalan keluar di setiap simpang jalan
Aku tahu, jika dengan-Mu.. Tak ada jalan yang buntu

Ah, rasanya seperti nano-nano
Semoga setelah ini, ada secercah cerita yang dibagi dari benua berbeda. Bismillah

Thursday, 29 August 2013

(Bukan) Tidak

Lama-lama semua terasa tak habis-habis
Tak kunjung selesai
Hampir saja tak mengenal matahari pagi atau senja hari
Yang ada terkuras energi tak kunjung mati
Entah strategi atau hati yang tak disertakan
Atau emosi yang ingin diluapkan
Kecewa selalu saja
Menuntut tanpa berubah, berbumbu keluh kesah
Lelah?
Namun mengapa tak berubah?

Kita menuntut, dituntut, menyakiti, disakiti
Apa itu pola yang selama ini tak sadar kita jalani?
Lalu apa yang manis untuk diingat?
Kita ini, tujuannya apa?

---
Satu hal.
Semakin tinggi menjejak ketinggian, kita akan semakin diam
Tapi kita harus melanjutkan perjalanan
Merubah haluan, mungkin bisa jadi salah satu pilihan

Duhai, Tuhan.
Bila bukan pada-Mu, pada siapa semua aku berpulang?

Tuesday, 13 August 2013

Preparation

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”

Barangkali setelah ini kita akan benar-benar menghadapi peperangan sesungguhnya. Pada diri sendiri aku memulainya. 

Pada permulaan Syawal 1434 H, saat Ramadhan tahun ini telah usai

Tuesday, 6 August 2013

Memaknai. Lagi

Saya sudah lama tak update blog. Salah satu alasan karena beralih terjun di medsos yang lain. Dan sekarang saya sudah menemukan kembali mood untuk menggores sedikit jejak. Haha
.
Jadi ceritanya 28 Juni lalu saya milad. Bertambah usia (tua) dan semoga saya makin dewasa (tsaah) dengan 21 tahun ini. Hidup makin berkah, berproses menjadi hamba yang shalih, anak yang shalih, istri dan ibu yang juga shalih (mari aminkan, hehe).
Salah seorang sahabat, 'Adilah menghadiahi saya blackforest, Wanty sebuah jilbab dan keluarga EM #MelangkahBersama dengan kue, sketch book dan pensil warnanya. Pun dengan semua orang yang tak bisa saya sebut satu per satu, terima kasih semua. Mari kita berproses menjadi pribadi keren, full manfaat dan menggugah :)
.
Kemaren, 9 Juli adalah kue ketiga saya yang di-merger dengan miladnya Ardiyan bersama tim super Goes to Germany. Semoga Allah memudahkan dan melancarkan perjalanan kita ya. Semangat always, fight!
Cc: Yeni, Hesthi, Ardiyan
.
Berkutat dengah kesibukan dan amanah, kuncinya satu. Niat lillahi ta'ala. Dilengkapi juang maksimal dan doa agar lancar di tiap langkahnya. Raja Brawijaya, OB, Baksos, pesantren yang menanti, PKM, project publishing, dan semua
.
Akademik. Sejujurnya saya cukup ketar-ketir membayangkannya. Akibat cukup keteteran semester ini. Saya harus bisa kembali fokus. Semester ini wajib kelar TA, semester depan pknm dan perbaikan nilai. Semester depannya lagi welcoming Koas! Jadi alasan kuat #saveipk. Inget cita-cita ambil s2 dan spesialis anak
.
Dan, jeng jeng!
Hari ini hari pertama puasa Ramadhan *senyuum* alhamdulilah Allah izinkan kita ketemu lagi. Ibu, ayah, ilda akan ke Malang. Sayangnya adel lagi pkl. Dan tadi malam sudah tarawih perdana, di masjid seberang rumah.
.
FYI, kota malang hari ini sejuuuk sekali, udaranya juga lagi bagus. Mendukung banget kesan ramadhannya.
Resolusi di postingan selanjutnya ;)

Monday, 3 June 2013

Saat Terasa Hambar

Kala shalat hanya rutinitas
Tak berbekas
Tak mengangkat lelah
dan penat seharian

Mungkin hati sedang rombeng
compang-camping

Beristighar dalam-dalam.
Rabbi, ampuni aku

Friday, 31 May 2013

Thursday, 30 May 2013

#Muda

Usamah bin Zaid telah menjadi panglima perang Rasul sejak berumur 20 tahun
*Hmm, refleksi sebelum kepala dua tambah satu*

Wednesday, 29 May 2013

Subuh (2)

Detik indah mengikis keluh
Menghapus peluh
Melupa keruh
Lalu senyumku kubingkai jadi teduh

:)

#MariAlma'tsurat

NB: edisi menyemangati diri buat selalu bangun pagi, subuh itu ga boleh kesiangan *hosh*

Sunday, 26 May 2013

Subuh

"Bangun awal meningkatkan indeks kekerenan :)" -Ippho Santosa

Ah, rindu melihat matahari yang malu-malu muncul di ujung pagi. Pagi itu INDAH :)

Dan mana lagi nikmat Tuhanmu yang engkau dustakan, wahai diri?

Tuesday, 21 May 2013

Suci Sekeping Hati #Saujana

Sekeping hati dibawa berlari
Jauh melalui jalanan sepi
Jalan kebenaran indah terbentang
Di depan matamu para pejuang

Tapi jalan kebenaran
Tak akan selamanya sunyi
Ada ujian yang datang melanda
Ada perangkap menunggu mangsa

Akan kuatkah kaki yang melangkah
Bila disapa duri yang menanti
Akan kaburkah mata yang meratap
Pada debu yang pastikan hinggap

Mengharap senang dalam berjuang
Bagai merindu rembulan di tengah siang
Jalannya tak seindah sentuhan mata
Pangkalnya jauh hujungnya belum tiba


*nasyid favosrit ^___^*




Sunday, 5 May 2013

Life

Life's not getting any easier, dear :3

Bersama kesulitan itu ada kemudahan (QS Al Insyirah). Kalau dicermati kata-katanya, kemudahan itu bukan setelah kesulitan loh, tapi bersama. Sehingga bila kita menemui masalah, yakinlah dengan sebenar-benarnya bahwa jalan keluarnya selalu ada.

Lalu nikmati hidup ini, karena memang selayaknya begitu.
Agar tak layaknya keledai yang bekerja.

Thursday, 2 May 2013

Pada Sebuah Pepatah

Sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi burung nuri. Jika memang kamu merasa dirimu adalah bagian dari lokomotif perubahan makalah jadilah itu. Karena itu dirimu. Bangunlah narasi peradaban yang utuh dan kuatkanlah dengan pribadi yang kukuh.

Belajar itu... sepanjang hidup.

Tuesday, 30 April 2013

#RumahKita


Ber-prasangka

Saya sepakat tentang Khusnudzan.

Mari mencari tujuh ratus alasan untuk berbaik sangka pada saudara kita. Bila sudah temukan tujuh ratus dan itu masih kurang, cari lagi tujuh ratus alasan lainnya. Begitulah, karena saudara itu terlalu berharga untuk diprasangkai.

Tapi, alangkah bijak diri kita selaku saudara dengan tiada memberi celah pada orang lain tuk memprasangkai diri kita. Jelaskan, konfirmasikan. Karena menghilang tanpa kabar bukan bagian dari jawaban.

Monday, 29 April 2013

Kita Masih Muda

Siapa bilang kita sudah tua?

“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.”
QS Al Kahfi: 13

Wednesday, 17 April 2013

Monday, 15 April 2013

Surat

Sore kemaren, tiba-tiba handphone berdering. Satu sms masuk. Ah, dari ibu. Spontan saya langsung klik open dan membaca pesan dari wanita penuh cinta itu.
Yap. Pemberitahuan dari ibu kalau ayah baru mengirimi saya pulsa, hehe. Disambung kalimat selanjutnya…
“Kemaren surat tanggal 23 Maret baru ibu terima, bener dari Ayang? Masuk ke selokan Yang, tapi setelah dicuci dikeringkan dan dirangkai baru kebaca jelas. Jadi terharu Yang”
Oke, surat saya memang masuk selokan. Tapi yang penting, bikin ibu terharu jauh membuat saya jadi lebih terharu. Hwaaa >_<

---

Jadi ceritanya di lingkar halaqah (mentoring, pembinaan pekanan. red) saya bulan lalu membahas materi tentang peran wanita, tak terlepas menjadi ummu madrasah (ibu sebagai pendidik dan sekolah bagi anak). Di akhir materi, Murabbi (mentor/ pembina) saya pun meminta kami menulis surat cinta pada Ibu dalam sepuluh menit *serius! pake timer*. Surat kemudian dilipat origami jadi bentuk hati, ditulis alamat hingga akhirnya Murabbi saya benar-benar mengirimkannya.
Dan begitulah. Akhirnya ibu menerima surat itu.



Apa isinya? Ah, ini rahasia ibu dan gadis sulungnya :p 

Sunday, 14 April 2013

and this it, EM UB 2013 :)


Kalau Engkau Cinta

Kalau engkau sudah cinta, maka apa yang engkau berikan bukanlah pengorbanan. Tapi memang yang selayaknya diberikan. Kalau engkau mencintai ibu dan ayahmu, lelah dan peluhmu bukan pengorbananmu, tapi itu karena cintamu.

Nah, bersemangat yeah!

Friday, 12 April 2013

More than


Dear myself, you know that she’s really come!
Not just giving a book and a bundle of question-try out. More than that, she comes with a bunch of spirit and delivers it to me. She told me everything. Her activity, the hectic sensation of medical study, research, lecturer… But if just she did it, everything will looked interesting. Surely, she has also said that I CAN, then hugged me.
Yeah, sisterhood is sweet. You may not be able stay along in her side, but your smile and advice means everything.
;’)

NB:
big thanks for Mba Nofi Nurina. Maaf karena saya membuatnya repot mengantar slide dan soal Tropmed ke rumah malam-malam, padahal beliau baru saja pulang menjenguk dosen yang habis sakit, dr.Loeki. Beliau begitu tulus, dan saya merasakannya. “Semangat!”, katanya untuk ujian Tropical Medicine saya esok hari. Bismillah.

Wednesday, 10 April 2013

Makan

Jadi ceritanya saya sedang berjalan melewati kantin untuk menuju ruang kuliah selanjutnya. Sambil istirahat sejenak, menemani teman yang hendak fotokopi.

Tiba-tiba terlintas seorang teman dari Malaysia sedang berdiri dikerumuni teman-temannya yang lain, ia hendak makan sepotong pisang cokelat. Nampaknya nikmaaat sekali. Saat hampir saja si pisang cokelat menyentuh mulutnya, sejenak dia diam. Raut wajahnya tiba-tiba berubah. Berhenti, dan ngeloyor bilang "Eh, tak elok makan sambil berdiri", lalu menggeret temannya mencari tempat duduk.

Haha. Saya tersenyum dan tersadar, amanah penting dari ilmu itu ya.. diaplikasikan :p

NB:

(TIRMIDZI – 1800) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Sa’id bin Arubah dari Qatadah dari Anas bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang seseorang minum dalam keadaan berdiri. Kemudian ditanyakan kepada beliau, “Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Terlebih lagi dalam makan.” Abu Isa berkata; Ini adalah hadits hasan shahih.

Anak Prajurit

“Menyerah itu bukan gaya hidup anak TNI”

---

Tertawa saya membaca kalimat yang satu ini di Display Picture salah seorang teman jejaring sosial. Ah, lucu saja menyadarinya.
Ya, menjadi anak dari seorang prajurit negara itu Subhanallah banget. Disiplin dan atmosfernya terasa sekali. Tegas, disiplin serta sedikit otoriter. Haha. Tapi seiring waktu dan bertambah dewasa anak-anaknya, ayah bertransformasi menjadi pemimpin keluarga yang sangat demokratis.
Sekarang, kalau lelah menerpa atau rasanya ingiiiin saja lari dari masaah.. Hmm, ingat lagi kalau ayah ga pernah ngajarin dan mendidik anak-anaknya dengan sikap seperti itu. Jadi, menyerah itu ga ada di dalam kamus hidup kita dan saya tak pernah dibesarkan dengan sifat itu.

Jadi, lagi-lagi saya mesti menyemangati diri… Maju terus! *go go Fildzah* \m/

Tuesday, 9 April 2013

Maju


Riak yang menawan tak cukup
Meski kau usir dia dari gelombangnya
Ia tetap cinta
Dan menyambanginya sama saja kau kehilangan arah
Kembang melurku
Karena kemanjaannya pada gerimis
Hanya untuk menyimpan musim
Yang sobek dan buram
Setelah kecemburuan mereka bunuh di lorong-lorong
Menelan mimpi
Mengidam pijar kemusnahan
Pada peradaban telah ia janjikan
Menjemput takdir ksatria mereka
Apapun yang terjadi
Berjuang adalah pilihan

Malang, 22 Maret 2013

Friday, 5 April 2013

pada diri

"Duhai diri,
manakala engkau berjanji maka kewajibanmu selanjutnya adalah menepatinya."

untuk semua pihak yang terkait, mohon maaf untuk salah saya selama ini. Ingatkan saya, karena masih belajar
#tampardirisendiri
Astaghfirullah

Thursday, 4 April 2013

pujian itu...

Kata ustadz Salim,
Ingatlah pujian itu seperti parfum. Memang harum, tapi ingat ia parfum. Boleh dihirup namun jangan diminum. Karena boleh jadi ia justru menjadi racun.
Nah, subhanallah banget yak?

Wednesday, 3 April 2013

Biarkan


Biar baitmu saja yang berbahasa
Dan untai syairmu bersuara
Lalu kau cukup diam

Karena kadang ia lebih lantang
Ya,
Nantikan saja dengan tenang

Malang, 4 April 2013

oh

Hari Minggu lalu dapet kenalan baru,

A : Oh ini yang namanya mba Fildzah
Saya : eh, iya mba.. Ada apa ya? *bingung*
A : Saya sering blogwalking loh ke blog mu, kok udah jarang posting?
Saya : *tidak menyangka* ah hmm, iya nih mba *miris juga menyadari posting saya hanya 1, masing-masing di bulan Februari dan Maret*
Saya bersiap nulis lagi kok mba *sambil senyum*

Oke, Laksanakan!
#ambilikatkepala

Selamat!


Selamat atas yudisium kakak-kakak Pendidikan Dokter 2009 FKUB sebagai Sarjana Kedokteran hari ini. Semoga ilmunya berkah dan full manfaat dan kelak menjadi sokter yang hebat.
dan,
bersiap menempuh dunia koass :)
#KamiMenyusulTahunDepan insya Allah

Monday, 1 April 2013

Bahagia itu milik siapa?

milik hati yang bersyukur :)

---

Jika hanya mengejar dunia, entah sampai kapan ujungnya?
Maka mulai dari sini, dari hati yang senantiasa
Berdzikir dalam untai syukur tiada akhir

Monday, 18 March 2013

well done

okay, lately i do like using english in my daily conversation

lovely,
practice makes perfect! :D

Thursday, 14 February 2013

langit

hey langit!
lama rasanya tak menuang sejungkup rasa dan seutas pena di sini, apa kabarmu?
ah, atau lebih baik aku tanya kabar dunia saja ya?

yang semakin merona
berwarna-warna

dan mencipta cita yang melegenda

yang pelan-pelan kurangkum
dalam bingkai paling istimewa.

Friday, 25 January 2013

sampai lelah itu...



     وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ 
الْعَظِيمُ

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar".
(QS:9 Ayat:111)


mau menyemangati diri:
"Berlelah-lelahlah, Zah.. Sampai kelelahan itu lelah mengikutimu."

hah

harus melakukannya dengan PASSION
dengan begitu kamu punya mimpi, cita-cita, energi dan alasan berbuat
bukan ikut arus
atau "menang-menangan"

kalau cuma jadi follower mah semua orang bisa

#catatankecil

Thursday, 24 January 2013

NOW!

Jika selalu menunda selalu ada momen terlambat untuk berkarya
ayolaaah, engkau bukan harus melakukannya nanti.

tapi SEKARANG!

Thursday, 10 January 2013

Catatan Kecil 142: [Keresahan] tentang Ukhuwah kita hari ini


Kawan, kemarilah sejenak
Sejenak saja
Kemarilah, ada yang ingin kusampaikan padamu

Kawan, 
Aku rindu masa-masa itu
Saat ukhuwah tak lagi dipertanyakan
Saat pemahaman selalu menjadi landasan

Kawan, 
Aku rindu masa-masa itu
Saat menjaga bukan leluasa memandang
Saat mengayomi bukan bombardir perhatian dan curhatan,
bukan juga pembelaan sepihak
Saat keakraban bukan kata-kata mesra berdalih sastra
atau bahkan senyum gelak tawa yang penuh siasat kemaksiatan
Saat koordinasi bukan berbincang ber-dua-dua-an, berlama-lama pula

Izinkan aku bertanya, kawan
Adakah yang salah dengan ukhuwah kita?
Adakah hijab kita sekarang tergeser kepentingan-kepentingan kita?

"ini penting nih!"
"nggak bisa kalau nggak kayak gini!"
"ana terpaksa harus bersikap seperti itu!"
"bukan ana yang memancing lebih dulu!"
pertanyaanku,
seberapa penting tho? seberapa darurat?
nggak bisa atau dibuat 'nggak bisa'?
seberapa terpaksa?

Izinkan aku bertanya,
Bagaimana suasana hati kita 
saat semua melebur baur menjadi satu?
Baik-baik saja kah?
Bangga, karena termakan modernitas zaman?
Menangis terisak karena hatinya sakit,
imannya terluka, nuraninya tidak terima
lalu berteriak, "Aku tak mau disakiti! Cukup!"

Ini bukan soal kultur, kawan
Sekali lagi ini bukan soal kultur
apalagi globalisasi
Ini soal keimanan
Carikan aku contoh dari Nabi
yang membenarkan fenomena ini
dengan alasan kultur Makkah dan Madinah tidak sama
Mungkin aku yang bodoh soal Siroh

Karena ikhtilah hari ini bukan hanya di dunia nyata kita
Karena ikhtilath hari ini bukan cuma di jejaring sosial dunia maya
Tapi ikhtilath hari ini merasuk dalam hati-hati kita
Teraktualisasi di lisan-lisan kita, jemari-jemari kita,
telinga-telinga kita, mata-mata kita
Karena yang ber-ikhtilath itu
HATI nya
tetapi tidak merasa karena sudah biasa

Untuk saudaraku yang tidak sepakat dengan yang kusampaikan, 
Jika ikhtilath adalah solusi ukhuwah
apalagi solusi dakwah
Semoga ada yang BERANI bertanggungjawab
Atas setiap hati yang hadir dan terlibat
Bagaimana suasana hatinya
Bagaimana rasa imannya
Dimana rasa malunya
Di jalan mana sebenarnya ia memperjuangkan dakwah

Untuk saudaraku yang bersepakat dengan ini,
Mari kita kembali ke rasa-rasa awal
Rasa-rasa awal pertama kali masuk dalam barisan ini
Yang mempersatukan kita karena iman
Bukan karena yang lain
Sehingga,jika iman kita compang-camping
Lalu apalagi yang hendak kita persatukan?

Untuk saudaraku yang tidak tergabung keduanya,
Segeralah embuat pilihan
Jangan berdiri di persimpangan jalan
Aku khawatir dirimu mundur ke belakang
Atau hilang diterkam buasnya godaan jalan keimanan

Terimakasih kawan
Engkau mau mampir sejenak kemari
Semoga tumpukan kata-kata ini
tersampaikan di tempatnya
Jika ia berguna, simpan baik-baik di kepalamu,
di kamarmu, di buku-bukumu
Kunci baik-baik di brankas hatimu
Jika ia tak berguna, buang ia di tempat sampahmu
jangan dibuang sembarangan

Sampai jumpa di Jalan Iman

--------------------------------------------------------
ditulis bukan karena merasa paling tahu dan layak memberitahu
          tetapi karena keprihatinan zaman
          menyaksikan prajurit yang gagal paham realitas medan
          bukan karena tidak pernah salah
          tetapi karena belajar dari berjuta siasat kesalahan dan pembenaran diri
          bukan tidak menyadari 'tak ada ikhwah yang tak retak'
          tetapi sadar dan taudiri, setiap yang retak harus diperbaiki, 
          bukan dibiarkan retak lalu dimaklumi
end

ditulis oleh mba Ita Roihanah, syukran ya mba :")

Wednesday, 9 January 2013

jargon

ini cita-cita saya. amiin ya Rabb ^___^b

dari vekky :*

Let's do our best for one another ^^ for us..


Sorry for being a bad friends for this whole time, but I'll try my best ^^
and thanks for always stay right next to me~
may god bless us ^^
Uhibukunna fillah :*

:x:x:x
A fake friend will take your secrets to others, A true friend will take your secrets to his grave.

bengong (?)


Jika kamu ngerasa banyak nganggur dan waktu kosongnya, ayo segera cari aktivitas!
Karena bila kita tak menyibukkan diri dalam kebaikan, fitrahnya kita akan disibukkan dalam keburukan.

dan kalau mau dipikir-pikir lagi, sebenarnya kewajiban kita itu jauh lebih banyak daripada waktu yang tersedia (Hasan Al Banna).
Yosh!

Tuesday, 8 January 2013

masa muda

Terinspirasi dari blog seorang kakak...

Kurcaci Muda (Eps.2)


oleh: Hesthi Rahmadhani Al Fajri

Benar
Aku temui banyak cinta, banyak sekali bahkan
Berada dalam bianglala mu
Bersamamu, mencoba memahami warna warna itu
Meraba, dan berpikir......

Sejenak
Nyaman memang,
Hanya menikmati tubuh ini berputar mengikuti poros bianglalamu

Sayangnya waktu kita telah selesai,
Penumpang lain menginginkan kita turun
Ya, penumpang lain......
Tidak sepantasnya kurcaci kecilmu ini merengek

Hanya bisa berperang dengan batinku sendiri
“Bianglala itu terlalu indah untuk mereka”
Aku sadar, terlalu angkuh aku mengatakannya

Memandangi antik kepompong.....
“Bukankah, semestinya kau juga bermetamorforsis seperti kepompong ini?”, katamu padaku.
Tidak, tegasku

Aku hanya ingin jadi ulat saja
Kepompong tidak punya impian, tapi ulat punya impian jadi kupu kupu yang mampu membuat dunia jadi indah

Ketika aku telah menjadi kupu kupu,
Hanya satu pintaku padamu
Suatu saat nanti bolehkah aku duduk bersama, dalam bianglalamu lagi?


NB: puisi saya (http://merindulangit.blogspot.com/2013/01/kurcaci-muda.html) berbalas, ternyata... semangat dik! ^___^

pahlawan itu kata-katanya beda

“Yang sakit itu Sudirman, panglima Besar tidak pernah sakit”
-Jenderal Besar Soedirman

being a 3rd med student

"You will feel like you do not belong. You will have moments when you question your choice to be here. You will feel incompetent. You will see, hear, and do things that will challenge yourself in this profession. Simply put, third year is hard. You will feel miserable. The year is a systematic destruction of the soul.
But in the end, you are rebuilt."

Kurcaci Muda


Hey dik,
Bukankah kau temui sebanyak cinta
Dalam rona bianglala
Dalam dua bola matamu ada mentari
Yang terang menyala-nyala
Bersama semangat yang kau bagi
Setiap pagi

Hey dik,
Dan semua tanya yang terlontar
Serasa dahaga yang tak berkesudahan
Selalulah seperti itu
Dengan begitu kau begitu ingin tahu

Hey dik,
Pun bersiaplah menjadi kakak
Bagi adik-adikmu kelak
Tapi ingatlah bagi kakak-kakakmu
Engkau tetaplah adik

Selalu…
Seperti yang disampai kakak kita
“Mumpung masih muda”

Dalam dekap langit cinta, 7 Januari 2012
#karena kita saudara

Friday, 4 January 2013

Syafakillah


"Syafakallahu syifan ajilan, syifan laa yughadiru ba'dahu saqaman..."
"Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya..."



Lekas sembuh wahai diri.. Semoga Allah gugurkan dosa bersama sakit ini. Jadi, nikmati saja ya #pukpuk
NB: Ba'da hujan-hujanan, dapat satu set baju ganti dari saudara. Ahh.. jadi lebih hangat rasanya (dalam arti denotasi dan "kehangatan" ukhuwah ini... :D

ayo makan satenya! ;p