Tuesday 8 January 2013

Kurcaci Muda (Eps.2)


oleh: Hesthi Rahmadhani Al Fajri

Benar
Aku temui banyak cinta, banyak sekali bahkan
Berada dalam bianglala mu
Bersamamu, mencoba memahami warna warna itu
Meraba, dan berpikir......

Sejenak
Nyaman memang,
Hanya menikmati tubuh ini berputar mengikuti poros bianglalamu

Sayangnya waktu kita telah selesai,
Penumpang lain menginginkan kita turun
Ya, penumpang lain......
Tidak sepantasnya kurcaci kecilmu ini merengek

Hanya bisa berperang dengan batinku sendiri
“Bianglala itu terlalu indah untuk mereka”
Aku sadar, terlalu angkuh aku mengatakannya

Memandangi antik kepompong.....
“Bukankah, semestinya kau juga bermetamorforsis seperti kepompong ini?”, katamu padaku.
Tidak, tegasku

Aku hanya ingin jadi ulat saja
Kepompong tidak punya impian, tapi ulat punya impian jadi kupu kupu yang mampu membuat dunia jadi indah

Ketika aku telah menjadi kupu kupu,
Hanya satu pintaku padamu
Suatu saat nanti bolehkah aku duduk bersama, dalam bianglalamu lagi?


NB: puisi saya (http://merindulangit.blogspot.com/2013/01/kurcaci-muda.html) berbalas, ternyata... semangat dik! ^___^

No comments:

Post a Comment