Bismillah.
Bersama doa para
malaikat, berpendarlah bulan rahmat
Fajar hingga malamnya
menunduk pada Rabb sepenuh khidmat
Menyungkur sujud dalam-dalam,
tanpa penat
(Padang, Ramadhan 1433
H)
Tinggal selangkah dua hari Ramadhan pergi, lalu memberi kesempatan
kita untuk mengistiqamahkan diri setelah menempuh masa pelatihan selama satu
bulan. Agar terbukti semangat kita bukanlah laksana ekor tikus yang semakin
lama semakin hilang, atau putus.
Menemui penghujung memaksa kita untuk menghitung pencapaian. Sayyidina 'Umar bin Khattab berkata
"Hisablah dirimu sebelum dihisab", dan timbanglah sebelum ia ditimbang. Mari sejenak merenung, menghitung diri...
Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,
Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apa pun),
Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,
mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.
(Firman cinta Allah, Qur'an Surat Al Mu'minuun 57-61)
Bila Ramadhan momentum bulan perbaikan, sudah sejauh mana diri kita
menjadi lebih baik? Berapa banyak kebiasaan buruk yang sudah berhasil kita
kurangi dan hilangkan? Dan berapa banyak amalan baik yang sukses kita tambah?
Bila Ramadhan bulan pembiasaan, apakah selama sebulan ini
kita sudah terbiasa menjalankan ibadah dan aktivitas kebaikan dengan tidak
berat hati atau terpaksa, hingga ia menjadi sebuah kebutuhan hati?
Mari menjadi pribadi yang senantiasa merajut kebaikan! Dimana pun dan kapan pun kita berada...
Agar Ramadhan tidak begitu saja lewat, namun tentunya meninggakan
kesan mendalam tentang arti perubahan. Sehingga momentum berharga yang kita dapatkan ini menjadi pembuktian berupa keistiqamahan kita pasca Ramadhan nanti. Insya Allah
NB:
the pictures above are supported by
komik muslimah
and alhamdulillah had gotten this award, jazakillah for Ukhti Dhiba :)