“Kak, aku malu mempertanggungjawabkan hafalanku. Ya Allah kak, waktu ospek kemaren aku sampai ga megang Al Qur’an satu hari. Dan itu parah banget. Gimana nantinya kalau aku ketemu sama temen-temenku dulu. Tapi, ah lupakan yang dunia dulu. Gimana nantinya kalau aku ketemu Allah?”
—
curhatan seorang adik Maba yang hafal setidaknya dua per tiga Qur’an #Plak, tamparan yang keras banget. Nah, aku gimana? Astaghfirullah astaghfirullah
No comments:
Post a Comment