Saturday, 1 January 2011

sajak prolog 2011

Maka di malam hara huru yang terlalu dielukan, bulan tersenyum canggung. Bukankah ini sama seperti malam-malam lain? Lalu mengapa harus ada kembang api, konser akbar hingga harus berada dalam terpal langit hingga pukul dua malam?
Kalender esok memang sudah terlanjur menjanjikan warna merah untuk tidak kerja, kuliah atau sekolah. Tapi tidakkah embun pagi seharusnya jauh lebih menggoda?

No comments:

Post a Comment