Wednesday, 23 March 2011

Fitrahnya Iman



Hidup bukan suatu garis linear sebagai representasi gerak lurus beraturan. Begitupun iman, kawan. Suatu saat ia naik namun di saat lainnya turun.

"Al imanu yazidu wa yanqus" (Al Hadits)

Yazidu (naik) seiring ketaqwaan dan yanqus (turun) seiring kemaksiatan. Untuk mengecek kondisi iman kita, tak perlu bertanya pada orang lain. Coba telusuri lagi, bagaimana kabar amal kita selama ini?

Mengapa iman itu fluktuatif? Karena kita manusia, bukan malaikat yang linear ketaatannya. Para malaikat tak memiliki nafsu seperti halnya manusia. Maka dengan bekal iman dan nafsu yang bila diintegrasikan ini, akan mendorong kita mencapai derajat tertinggi di sisi-Nya.

“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabb-mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.” (Al-Hadid: 21)


Mau?

No comments:

Post a Comment