Seringkali saat suatu nikmat lepas, di saat itu baru kita menyadari keberadaannya. Contoh simpel dan memang saya alami, nikmatnya berkomunikasi dengan HP baru saya sadari waktu HP hilang tiba-tiba (yang alhamdulillah ditemukan orang dan dikembalikan) atau tentang nikmatnya menggunakan laptop terasa waktu LCD rusak dan untuk sementara waktu harus di service (padahal 2 hari berikutnya mau ujian blok)
Atau pernahkah kita sejenak merasakan. Bagaimana segelas air putih dingin terasa begitu menyegarkan dan subhanallah banget saat diminum sehabis jalan kaki 500 meter pulang kuliah jam 12 siang ga pake payung plus bawa tas yang berat banget... Wuih, segaaaar!
Mungkin begitu pula cara Allah menyadarkan kita akan begitu banyak limpahan karunia-Nya. Saat ditimpa masalah, bukan berarti Dia tidak sayang, hanya agar membuat kita meerasakan dengan lebih menyenangkan.
Bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang adalah kunci kebahagiaan. Just simple.
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?" (QS Ar Rahman: 55)
No comments:
Post a Comment