Entahlah, dua bulan terakhir kali ini saya diiputi awan hitam. Resah, kata orang sekarang. Mengapa? Entahlah. Dan saya tidak menyukai situasi ini. For sure.
Jenuh. Mungkin ini jawabannya saat saya menghadapi kuliah, organisasi dan kegiatan lainnya.
Saat-saat seperti inilah, aku ingin sejenak pulang. Memeluk, mendekap aroma tubuh ibu. Menangis sejadi-jadinya, meluapkan segala, menyerap energi dari suara nasehatnya. Memang ibu akan bertanya. Ia paling mengerti soal ini.
Lagi, ibu aku rindu..
No comments:
Post a Comment