Sunday, 17 June 2012

(tidak) putus asa

Tidak berusaha melakukan apa yang kita bisa saat ini
Berarti meninggalkan beban yang lebih berat untuk generasi sesudah kita
Menyuruh mereka untuk lebih kuat
Tanpa kita mencontohkannya..
Dan, itu jahat.
Kaburamaqtan.

Apa yang kita tidak bisa raih seluruhnya, bukan berarti kita tinggalkan sepenuhnya.
Meski takdir kita telah tertulis di lauh mahfudz dan semua kejadian telah ada ketentuannya, kita tak pernah tahu sebelum itu terjadi. Itulah mengapa Allah menjadikan hasil sebagai rahasia, agar kita berusaha sebesar-besarnya. Di sini letak ikhtiar agar kita mencurahkan segenap tenaga. Untuk hasil? Itu hak prerogatif-Nya.

Rabbi, ampuni kami yang telah mendzalimi diri sendiri.

No comments:

Post a Comment