Monday, 11 April 2011

Lelah?


Zah,

Dakwah ini memang berat, penat dan melelahkan. Dakwah itu agung, tinggi dan suci. Maka selayaknya ia diperjuangkan dengan segala daya, segenap upaya dan sekhusyu' doa.
Sudahkan hari ini menanam investasi amal dan dakwah?
Jika hari ini kau tak merasa lelah, apakah mungkin kau belum berdakwah?
Jika hari ini kau merasa lelah, apakah benar daya yang tercurah adalah untuk dakwah?
Jika telah sebenar lelah, apakah lelah itu karena dakwah?

Lelah... Oh, sampai kapan?
Adakah dengannya kau inginkan untuk berhenti, sembunyi atau lari?

***
Zah,

Lelah adalah kodratnya sebuah perjuangan. Tiada perjuangan tanpa rasa lelah yang mendera. Tapi, bukankah seharusnya kau tak merasa lega, saat rencana belum terlaksana. Karena dunia sudah mendapatkan kodratnya, bahwa ia adalah lahan menanam benih amal dan berjuang. Untuk kemudian nanti, segala lelah itu akan diangkat saat kaki ini menginjak lantai-lantai syurga... Amin ya Rabbal a'lamiin.

untuk itulah lingkaran itu ada, menjadi tempat berbagi dan saling mengerti. Teguhlah, Zah.

NB:
syukran katsiran untuk saudari yang telah mengingatkanku. Ya, bagaimanapun kondisinya, Allah harus menjadi satu-satunya tendensi saat kita merasa seberat-sesulit-dan selelah apapun.

No comments:

Post a Comment