Thursday 20 September 2012

yoghurt manis


Menikmati bersama dua saudara, maghrib tadi...
Rasa yoghurtnya seger dan agak-agak kecut.
Tapi bukan itu yang istimewa,
karena bersama kalian, tetap kurasa manis waktu itu :)

Nyatanya meski jarak raga berjauhan, yang namanya hati rasanya tetap berdekatan ya. Ada hal yang membuat kita tak sama, tapi di situlah letaknya bahagia. Kala bisa melengkapi saudaranya ^____^

Hingga kita tak menggunakan indera semata, tapi menyertakan hati setiap ia merasa...

Belajar

"semoga lancar ya ujiannya. Semangat! Belajar itu proses yg layak dinikmati :3"

dan begitulah pesan seorang kakak, sebelum aku ujian Faal Cardiology besok.
*manggut-manggut*
daleeeem ya, bukan beban. Ini kebutuhan dan hal yang menyenangkan...

Let's study \m/

project video

Well, bikin project video itu ternyata sesuatu banget.
Bermula dari pembuatan awal take pictures yang berhari-hari dan lama banget kelarnya (gara-gara ketunda), bikin sketsa komik, scan, edit photoshop dan photoscape, lalu moviemaker. Benr-benar butuh effort ternyata...

Dan saat pake moviemaker, laptop sempat hang sampai lima kali gara-gara ga kuat booting dikarenakan penuhnya kapasitas memori. Berdua sama adik kelas mengerjakan sampai maleeeem di perpus kampus, nyari instrument, trus upload youtube. Dan berakhirlah dengan lalapan lele goreng di  daerah Kerto.

Fiuuuh..
Alhamdulillah, selesaiiii >o< dan sekarang menunggu pengumumannya insya Allah.
#deepbreathing

nb: sepertinya saya kudu upgrade teknik buat video biar lebih efektif, efisien dan memuaskan.
check this link for watching :)
https://www.youtube.com/watch?v=VlTWcop7SIo

Tuesday 18 September 2012

Bila terlalu banyak memperhitungkan sesuatu, kadang kita jadi semakin ragu.
Untuk bergerak, melangkah, dan berubah.

Yang penting, jangan meletakkan kebahagianmu di mulut orang lain.
Jika kamu yakin bisa, laksanakan saja.

oke?
sejujurnya saya ingin menulis banyak hal.
tapi sepertinya perlu diurai satu per satu terlebih dahulu

ya.
satu
satu

Wednesday 12 September 2012

jleb.

pagi ini, telat datang kuliah 8 menit, gara-gara sakit perut --a
dan tidak seperti biasanya dosen kali ini streak banget.

jadilah tidak diizinkan masuk kelas mata kuliah Radiologi CVS.
usai jam pelajaran, salah seorang teman nyelutuk...
"Eh Fildzah ga kuliah?"
"Telat 8 menit nih"
"Ckck.. Karakter mahasiswa"
-langsung nunduk, ga bisa berkata-kata-

Duh ya Allah, maluuu --a

Saat Berbicara


“Zah, belajarlah untuk menyampaikan sesuatu. Terbuka kalau ada pikiran ataupun masalah. Jangan pendam sendiri karena itu sifatnya kronis.”
Jadi ungkapkan apa yang kamu pikirkan, rasakan atau rencanakan. Agar orang lain paham, dan kamu tidak perlu memendamnya sendirian.


#belajar berbicara di saat yang tepat dan tak sekedar menjadi “pengamat”

Lelaki itu


Di kala kanak-kanak dulu, saat demam hingga malam hari biasanya aku merengek karena merasa tidak nyaman. Jika ibu akan bolak-balik menghampiri seraya mengganti kompres dengan wajah terlihat cemas. Maka, dengan suaranya yang berwibawa ayah akan bilang, “Anak ayah gapapa kok”. Lalu ia akan meletakkan punggung tangannya di keningku sambil berucap, “Sini, biar panasnya menular ke Ayah aja..”. Dan kata-kata ayah bikin aku yakin segera sembuh.

Ayah seorang didikan militer, dan itulah sebabnya beliau punya kepribadian amat tegas. Tak terkecuali pada anak-anaknya. Sejujurnya saat kecil aku merasa sangat takut pada ayah. Karena seringnya bertengkar sama adik, maka akulah yang kerap menjadi “sasaran” nasihat, bahwa seorang kakak harus mengalah dan jadi contoh.

Ia yang selalu mengungkapkan kebanggaannya dengan bilang, “Siapa dulu dong, anak ayah!”. Tapi oh tapi, kalau marah pun tak main-main (dan marahnya selalu dengan alasan dan tentunya sebagai tanda sayang)
Bahkan cara menjawab panggilan orang lain pun beliau ajarkan. Engkau cukup dipanggil satu kali, keduanya adalah teguran dan jangan sampai ke panggilan ketiga. Jawab minimal dua kata, “Ya, yah..” atau “Ya. Bu..” dan seterusnya.

Waktu ayah jadi imam shalat, maka bacaan favoritnya adalah ayat kursi. Makanya aku jadi familiar sama ayat ini.

Dan sejak terpisah jarak, maka setiap malamnya ayah akan menelefon ke rumah meski hanya bertanya kabar atau “Gimana sekolahnya, nak?”

Ya, tiap ayah punya cara mengungkapkan rasa cinta pada anaknya.

Dan seperti malam ini, “Gimana sayang, ada kabar?” katanya di ujung telefon.

Tuesday 11 September 2012

blogwalking

saya suka menjelajah blog orang lain dan mengambil inspirasi dari sana.

:)

Monday 10 September 2012

a step


Take the first step in faith. You don't have to see the whole staircase, just take the first step.
- Martin Luther King, Jr.
saya suka.
tapi kenapa sulit banget untuk mempertahankannya, menjadi sebuah kebiasaan, kebutuhan bahkan keinginan.
malas emang jadi musuh utama.

Membaca. Menulis. Melukis. Naik gunung, Travelling. Berenang. Bisnis.

ahaha. ayo zah!

Friday 7 September 2012

lakukan saja!

Kita tidak pernah menjadi sempurna sekuat apa pun kita berusaha. Tapi saat kita tidak melakukan apa-apa, semua akan menjadi stagnan tanpa perubahan apa pun. Bergerak, bekerjalah dengan apa yang kau bisa.

Allah Maha Melihat.
Kak, aku malu mempertanggungjawabkan hafalanku. Ya Allah kak, waktu ospek kemaren aku sampai ga megang Al Qur’an satu hari. Dan itu parah banget. Gimana nantinya kalau aku ketemu sama temen-temenku dulu. Tapi, ah lupakan yang dunia dulu. Gimana nantinya kalau aku ketemu Allah?
curhatan seorang adik Maba yang hafal setidaknya dua per tiga Qur’an #Plak, tamparan yang keras banget. Nah, aku gimana? Astaghfirullah astaghfirullah

Thursday 6 September 2012

peran dan kesibukan

The more you practice managing multiple role the more experience you have dan Anda bisa mengerjakan itu tanpa harus melihat lagi

Anies Baswedan

Kalau ada sepuluh lima amanah dan belum saling bertabrakan, artinya kamu masih mampu. Artinya kamu belum sibuk.

tenda

Benar-benar tak terbayang sebelumnya bisa merasakan belajar di bawah tenda darurat UNICEF. Ya, pasca gempa yang melanda kota Padang 30 September 2009 silam dan membuat gedung sekolah menjadi hancur (setidaknya bangunan menjadi punya gradien dan berdasarkan standar bangunan adalah dilarang pakai).
Sempat merasakan ujian bulanan yang biasanya memang rutin dilakukan di sekolahku. Malam sebelumnya Padang memang hujan, dan alhasil air hujannya tertampung di tenda (kalau disodok airnya jadi tumpah dan berhati-hatilah kecipratan) dan nyamuk-nyamuk jadi hobi bersarang di rumput dan tanah yang jadi lantai. Well, waktu ujian itu juga sempat hujan deras, jadinya kursi ujian yang udah diatur berjarak mau gak mau mepet ke tengah.

Tahun itu aku sudah menginjak kelas XII, dan tak ada alasan UN tetap bulan Maret (untuk pertama kalinya UN bulan Maret di Indonesia). Tetaplah semangat belajar, kata guru-guruku.

Ya, Allah selalu punya cara membuat hamba-Nya belajar bersyukur.

Tuesday 4 September 2012

Jilbab

Selamat menjadi merdeka
Dengan jilbabmu duhai muslimah
Kain yang julurnya hingga dada

Bukan karena kita paling suci
Tapi memastikan diri
Menjadi lebih taat lagi
Pada Ilahi Rabbi

sepenuh hati,
:)
amalya

#JilbabDays
#IHSD
“Kembangkanlah kemampuanmu setinggi mungkin sehingga Tuhan pun akan berkonsultasi denganmu sebelum menentukan takdir-Nya untukmu.”

M.Iqbal

Sunday 2 September 2012

Seringkali ukhuwah rusak gara-gara salah paham. Jadi, tabayunlah (chek and rechek) pada saudara kita.
nasihat hari ini