Tuesday 31 January 2012

Puisi Fahri Hamzah utk Ketua KPK, ABRAHAM




Apa pengertianmu tentang mendung Abraham? Pernahkah kau berjalan dalam gelap? Atau di antara hujan dan angin puting beliung?


Atau pernahkah kau mendekati pusaran arus yang berputar? Atau menerjang gelombang pasang?

Pernahkah kau seperti berada pada ketinggian yang semakin tinggi? Lalu kau terlepas seperti layang-layang.

Dunia ini sepi kawan, itu yang aku ingin berbagi. Kita ini sendiri di hadapan apapun.

Apa pengertianmu tentang hingar bingar dan tepuk tangan? Bagiku itulah puncak kesepian.

Jika kau berada di atas pentas dan semua orang bergemuruh berdecak kagum kepadamu. Pergilah kepada dirimu.

Jika kau terkucil dalam gelap, pergilah kepada Tuhanmu, dia akan menghiburmu.

Yang gemuruh dan yang sepi adalah fatamorgana. Sementara dirimu adalah fana.

Jadikanlah kubur sebagai tempat tidurmu sebab kesanalah kau akan kembali dan bakarlah amarahmu dalam peti mati.

Selamat jalan kawan, setiap orang bertanggungjawab sendiri.
Jangan takut gelap. Aku tahu kau tak takut ombak.

(Fahri Hamzah, 2012)

Wednesday 25 January 2012

mengapa aku begitu suka pagi?

Karena shalat di waktunya lebih baik dari dunia dan seisinya
karena padanya ada oksigen tanpa debu-debu berserak
karena di awalnya bisa kususun cerita dan mimpi hari
yang dirancang sambil menyeruput susu pagi
dengannya kumulai dengan doa
“bersamai aku selalu, Rabbi” 

Astaghfirullah. Belakangan ini kayaknya saya sering kelewatan masa subuh. Jadi nikmat pagi kadang lepas begitu saja. Padahaaaal, terlalu sayang nikmat ini untuk tidak dirasakan. Suasana tenang, menyejukkan ditemani matahari yang terbit malu-malu... Kapan lagi ini kita temui kalau tidak di pagi hari? :)
ok that's all. saya mau kuliah dulu, hohoo

Monday 23 January 2012

menghadapi keadaan

Fuuuuhh *tiup debu, sudah lama rasanya ga otak atik laci notes

Baiklah, kali ini kita akan bicara tentang sebuah sajak Minang (kampung halaman saya niii, efek ga pulkam menjadikan semua yang berhubungan dengan kampung halaman membuat saya bergeming *eaa)

Lanjut!
Begini bunyinya..


Taimpik niyo di ateh, takuruang niyo di lua(Kalau terhimpit maunya di atas, kalau terkurung maunya di luar)
Mungkin anda berpikir, seenaknya banget sih. Ini pepatah kok kayak ngajarin buat ambil enaknya aja, yang susah-susah ga lah ya, oportunis, atau pendapat-pendapat yang lain..
Kalau dalam redaksi pikiran saya, bukan seperti itu, Ini hanya tentang sudut pandang teman, Pesan agar tidak selalu terpaku pada keadaan. Ada kalanya kita menghadapi suatu keadaan yang menurut kita tidak baik, yang acapkali dinamakan sebagai “Masalah” ini membuat kita lesu, sedih, kehilangan spirit, marah. Bahkan mungkin sampe teriak “Oh tidak, duniaku berakhir!” atau… “Problems, you’re kinda of Dementor!!!! Take the happy breathe in my life!”. -_____-“ Sehingga reaksi umum dalam menghadapinya menjadi cenderung tidak terima, menolak, reaktif dan kadang menggugat (kepada siapa? Wah saya tidak tahu)
Dan akhirnya kita akan merasa terkekang, tidak berdaya, terhimpit, terjepit, dan terkurung…
Ada kalanya memang… Sesedih, sesulit, sesakit, seterjatuh, semerintih, sempoyongan, seterhimpit, segelap, seterkurung, semeronta, serta sesegala yang membuat kita mengibar bendera putih dan menjadi setakluk itu pada sesuatu yang bernama masalah. Semua akan jauh jadi lebih baik jika kita melihat dan merasa dengan cara yang berbeda. Lihat sisi baiknya.
Bagaimana kalau kita keluar dari keterpakuan terhadap keadaan ini. Desain perasaan menjadi lebih bahagia, katakan. 


“Saya ‘di atas’ masalah, saya akan mencari tahu sebabnya dan mengatasinya segera, sehingga saya tak perlu menjerit karena terhimpit. Dan saya tak perlu meronta karena terkurung jeruji peroblema.”
Sehingga bagaimanapun keadaannya, kita tetap bahagia. Siapa bilang terhimpit itu selalu berat dan terkurung itu gelap.


Bagaimana sudut pandang anda (terhadap masalah atau terhadap sajak di atas), saya tidak menyalahkan.
Saya hanya berbagi tentang apa yang saya pikirkan.


#senyum lepas :)
di ruang juang

Saturday 21 January 2012

LKMM 2011


sekolah untuk lebih menyadarkan pentingnya kepemimpinan dan organisasi...
@Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Akbar FKUB 2011

Salam generasi pelurus bangsa!
Leader of the Future

taragak pulang, anak rantau

rumah gadang nan baruang
maingekan diri ka kampuang halaman
jikok  mengurai carito sadamikian
baitulah rindu nan ka ditahan
:)

belajar untuk tidak menjadi curang

Tahukah kawan, hari ini aku mendapat ilmu tentang tafsir salah satu surat yang indah dalam Al Qur'an. Nama suratnya, Al Muthaffifin, yang jika dibahasaindonesiakan artinya "orang yang berlaku curang". Apa yang membuatnya indah? Hmm, karena di sini ada pelajaran yang memberi kesan mendalam jika setiap manusia di muka bumi mau melaksanakannya, insya Allah kehidupan di bumi ini akan sejahtera.

Baik, sebelumnya kita simak dulu suratnya..
1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang,
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
3. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
4. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa Sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
5. Pada suatu hari yang besar,
6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
7. Sekali-kali jangan curang, karena Sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.
8. Tahukah kamu Apakah sijjin itu?
9. (ialah) kitab yang bertulis.
10. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
11. (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
12. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan Setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,
13. Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu”
14. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
15. Sekali-kali tidak[1563], Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
16. Kemudian, Sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): “Inilah azab yang dahulu selalu Kami dustakan”.
18. Sekali-kali tidak, Sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ‘Illiyyin. [1564]
19. Tahukah kamu Apakah ‘Illiyyin itu?
20. (yaitu) kitab yang bertulis,
21. Yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).
22. Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (syurga),
23. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
24. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.
25. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),
26. Laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
27. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,
28. (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.
29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.
30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.
31. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. 
32. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: “Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat”,
33. Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin. 34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,
35. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
36. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.


Coba diresapi dalam-dalam tiap kata yang Allah rangkai secara apik dalam surat ini. Ada sebuah ancaman, kabar gembira, dan peringatan. Secara umum kita bisa bagi surat ini dalam 4 bagian:

pertama, menceritakan tentang Al Muthaffifin
kedua, menceritakan tentang Al Fujjar
ketiga, menceritakan tentang Al Abrar
keempat, pelecehan Allah untuk orang-orang yang durhaka.

SKB 2011

belajar manajemen organisasi, konflik, retorika, aksi...
@Sekolah Kader Bangsa FKUB 2011
"Dari Diriku Untuk Bangsaku"


nb: dapet prediket peserta teraktif -entah kenapa-.. tapi, alhamdulillah yaa :)

Monday 2 January 2012

flashback 2011

Ya aku akui, agak keterlaluan karena 7 bulan meninggalkan blog ini hingga berdebu.
entah. Semangat menulis itu memang -turun, dan sekalinya turun dan hilang susah nyarinya. Hiks

Waktu sungguh cepat bergulir dan kini sudah menjejak tahun yang baru -ganti kalender, sodara-sodara!
Buka buku agenda, inget-inget lagi 2011 banyak hal yang terjadi..

Bergabung di BEM dan LSIM, kepanitiaan tergalau a.k.a Penmas, ikut event Nasional ISMKI (LKM Nas di Malang dan FMB di Bandung, insya Allah tahun depan aku bergabung di kepengurusan ISMKI), Antibiotic 7 (ketemu Vekky, Mimi, Haris, dll), berkutat dalam beberapa kepanitiaan di kampus (yang berbeda, Pemira yang oke punya), dan banyak lagi..

Ini sebagian kilas baliknya :)

Hari 2 Penmas di Desa Tumpang pasca kegiatan Dokter Kecil di salah satu SD. Adik-adik peserta diberikan games dan penyuluhan tentang cara hidup sehat berupa sikat gigi dan drama kesehatan
(Pengabdian Masyarakat FKUB 2011)

Training seputar pemimpin dan kepemimpinan. Dilaksanakan indoor dan outdoor. Foto diambil pasca outbond di lapangan depan Graha Medika
(Latihan kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa FKUB 2011)

Dinobatkan sebagai peserta teraktif SKB (alhamdulillah). Berfoto bersama Kapel SKB -Mba Ike
(Sekolah Kader Bangsa FKUB 2011)


Even nasional yang dilaksanakan di FKUB bersama teman-teman Kedokteran seluruh Indonesia. Bersama Mas Er, Wahyu dan Mada, saya menjadi delegasi FKUB.
Belajar banyak? Pastinya.
(Latihan kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa ISMKI 2011)

Alhamdulillah akhirnya datang juga ke Jatim Park 2-Batu setelah sekian bulan menjejak kota Malang. Bersama teman-teman rekreasi di hari terakhir LKMM Nas, berfoto ddi depan Gedung Museum Zoo.
(Latihan kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Nasional ISMKI 2011)


Bersama kakak-kakak Pembina Arsitek Peradaban saat Buka Bareng Panitia. karena tempatnya outdoor, pengambilan gambarnya jadi bagus -eh, nama tempatnya saya lupa-
(PK2MABA dan Krima FKUB 2011)


Foto bareng panitia Pemira di depan Sekretariat kegiatan a.k.a UKM lantai 2, sebelum berangkat untuk Baksos. Formasi yang sebenarnya dibuat secara spontan, tapi keren!
(Pemilihan Mahasiswa Raya 2011)

Interaksi bersama adik-adik Panti saat baksos Panitia usai pelaksanaan Pemira di salah satu panti asuhan di Gajayana.
(Pemilihan Mahasiswa Raya 2011)


Bersama teman-teman yang setia dalam diskusi modul, skill dan apapun itu di ruang 3.03
(dan meski beberapa kali acak kelompok, kebanyakan orang-orangnya ya itu juga)
(3.03 di kelas luar biasa PD-B 2010 FKUB)

dan banyak lagi sebenarnya.

NB: Sejenak saya lihat caption fotonya jadi seperti "berita dalam foto" haha..