Wednesday 23 February 2011

ya, ya

harus banyak-banyak istighfar
harus banyak-banyak evaluasi
oke zah?

Monday 21 February 2011

Semester baru, kepengurusan baru

pesta demokrasi PDB telah dilaksanakan
terpilihlah kabinet baru negara PDB
selain komting, taka ada yang ingin mancalonkan diri lagi di masa bakti semester ini.
Tak apa, toh bisa membuka lahan demokrasi yang lain.hoho.
ayo warga PDB, kita semarakkan atmosfer demokrasi dan berikan kontribusi maksimal untuk mengharumkan nama PDB tercinta!
Selamat mengemban amanah yang baru untuk segenap kepengurusan kelas PDB dan setiap kordinator mata kuliah dengan sebaik-baiknya.

PDB luar biasa,
FK jaya!

Thursday 17 February 2011

al haya'

Berikrar menjadi seorang muslim adalah ketinggian martabat manusia yang sesungguhnya, sebuah janji pada diri dan tentunya pada Sang Rabbi untuk ber-Islam dengan segenap daya. Menjadi Islam adalah pencapaian tentang hakekat dan harga diri untuk tunduk hanya pada Yang Maha.


Dan ada sebuah rasa yang harus melingkupi itu semua. Malu (al haya'), sebuah rasa tak ingin direndahkan ataupun dipandang buruk oleh pihak lain. Malu adalah persoalan harga diri dan gengsi. Malu adalah instrumennya para mukmin menjada diri dan hati  mereka dari dosa maupun maksiat. Dengan tegas Baginda Rasul berpesan "Setiap agama ada akhlaqnya, dan akhlak Islam adalah haya' " (HR Malik, Ibnu Majah, Baihaqi).


Utamanya malu adalah pada Sang Khaliq. Rasa  malu untuk mengkhianati-Nya, rasa malu untuk   menduakan-Nya dan rasa malu untuk melanggar-Nya. "Sesungguhnya sebagian yang didapatkan manusia dari perkataan nabi-nabi terdahulu ialah, 'Jika kamu tak memiliki malu, maka berbuatlah sesukamu!' " (HR Bukhari)


Jika sampai saat ini masih berani menentang-Nya, cari lagi dimana malu kita?

Wednesday 16 February 2011

langit punya cerita

langit punya cinta
dalam rinai hujan pelan-pelan
yang kini tengah aku rindukan
dalam penantian

memeluk lembut dalam buaian

langit punya bahasa
untuk sebuah teguran
atau tamparan
tapi ini aku tak rindukan

langit telah bercerita
pada kita